Sadar Kehadiran, Cintai Duit, dan Bekerja Elegan

Sahabat-sahabatku, mari kita jujur pada diri sendiri. Selama kita masih memiliki semangat untuk mencari rezeki, masih cinta dengan duit, maka tidak perlu ada rasa malu untuk menunjukkan komitmen kita pada pekerjaan. Buktikan bahwa kita memang menghargai setiap rupiah yang kita dapatkan, dan cara termudah untuk membuktikannya adalah dengan memperhatikan kehadiran masing-masing.

Kehadiran adalah fondasi awal dari profesionalisme. Ini adalah bukti sederhana bahwa kita siap untuk berkontribusi. Jika pun ada cara-cara pribadi Anda dalam mencatat kehadiran yang mungkin tidak sejalan dengan aturan, itu adalah urusan Anda dengan Tuhan Anda. Sangat mungkin Tuhan kita memang berbeda, dengan nilai-nilai dan penilaian yang berbeda pula. Namun, terlepas dari itu, jangan sampai kita lalai atas kehadiran.

Sebab, ketika tiba waktunya tunjangan kinerja dipotong karena absensi yang bolong, atau uang makan hilang karena ketidakhadiran, justru kita yang demam-demam dan meriah menyalahkan admin. Sikap seperti itu sama sekali tidak elegan dalam bekerja. Kita adalah profesional, dan profesional bertanggung jawab atas segala tindakannya.

Jika memang ada masalah dengan sistem absensi, misalnya karena error sistem, maka manfaatkanlah fitur aduan error dengan jujur. Gunakan file lampiran yang nyata, bukan hasil kiriman dari teman sebelah atau bukti palsu. Kejujuran adalah modal utama dalam setiap aspek pekerjaan.

Ingatlah, setiap potongan tunjangan atau hilangnya uang makan itu bukan kesalahan admin, melainkan konsekuensi dari kelalaian kita sendiri dalam memantau dan menjaga kehadiran. Bekerja dengan elegan berarti bertanggung jawab penuh, menghormati aturan, dan menjaga integritas diri. Ini bukan hanya tentang menuntut hak, tapi juga tentang memenuhi kewajiban dengan penuh kesadaran

Post a Comment