Pengembangan sumber daya manusia menuju era teknologi dan informasi, melanjutkan pembangunan infrastruktur, menyederhanakan regulasi, reformasi birokrasi, dan transformasi ekonomi tentu sangat penting.

Perubahan di tempat kerja seperti banyak jenis pekerjaan yang akan digantikan teknologi informasi, inovasi tempat kerja, dan pola kerja yang berubah sesuai dengan trend masa kini.

Keterampilan umum Aparatur Sipil Negara (ASN) di era new normal meliputi keterampilan bidang informasi, media, dan teknologi, keterampilan pembelajaran dan berinovasi, keterampilan kehidupan dan karir, serta keterampilan berkomunikasi yang perlu ditingkatkan.

Sementara itu, kompetensi di masa depan dirumuskan sebagai kreativitas, persuasif, kemampuan berkolaborasi, adaptif, manajemen waktu, cloud computing, kecerdasan buatan, dan penalaran analitis yang harus dikuasai.

Tren pekerjaan ASN di era normal baru mencakup peningkatan volume dan konektivitas data kerja, tuntutan analisis dan pengolahan data besar, serta transaksi dan interaksi pekerjaan yang semakin terdigitalisasi.

Pengembangan talenta ASN berbasis profil meliputi penilaian terhadap kompetensi dan prestasi. ASN yang berhasil dan berkompeten tinggi akan mendapatkan apresiasi, promosi jabatan, pendampingan, pelatihan, serta ekspansi pekerjaan.

Terdapat empat tipe ASN, yaitu Deadwood (ASN yang kurang berkinerja dan bersemangat), Trainee (belajar, antusias, dan terbuka), Workhorse (berkompeten tapi mudah mengeluh), dan Star (selalu memperbaiki diri, inisiatif, dan suka berbagi pengetahuan).

Di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0, ASN dapat bekerja dari mana saja (WFA, Work From Anywhere) sesuai kebutuhan.

Semua pandangan ini diarahkan pada peningkatan kinerja ASN di era digital, sehingga dapat memberikan wawasan yang lebih baik dalam penyusunan kebijakan pengembangan kompetensi ASN.